PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASILA
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Wednesday, April 27, 2016
Sunday, March 16, 2014
Makna Pembukaan UUD 1945 bagi Perjuangan Bangsa Indonesia
2:17 PM
Nang Giarto
3 comments
Undang-Undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari
hukum yang berlaku di Indonesia , maka Pembukaan Undang-Undang Dasar merupakan
sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan bangsa Indonesia , yang merupakan
sumber dari cita hukum dan moral yang ditegakkan baik dalam lingkungan nasional
maupun internasional. Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat
dalam (4) alinea itu, setiap alinea dan kata-katanya mengandung arti dan makna
yang sangat dalam mempunyai nilai-nilai yang sangat dalam, mempunyai
nilai-nilai yang lestari dan universal. Universal karena mengandung nilai-nilai
yang dijunjung oleh negara-negara beradab di seluruh dunia. Lestari karena mampu
menampung dinamika masyarakat, bersifat dinamis, dan akan tetap menjadi
landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setia
kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
Saturday, March 1, 2014
Pancasila: Hubungan antara Sila-sila Pancasila
1:58 AM
Nang Giarto
No comments
Pancasila: Hubungan antara Sila-sila Pancasila: Hubungan antara sila-sila Pancasila (Notonegoro, 1975 : 44) : 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai sila-sila II,III, IV,...
Hubungan antara Sila-sila Pancasila
1:40 AM
Nang Giarto
11 comments
Hubungan antara sila-sila Pancasila (Notonegoro, 1975 : 44) :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai sila-sila II,III, IV,V.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, diliputi dan dijiwai oleh sila pertama dan meliputi serta menjiwai sila-sila III, IV, V.
3. Sila Persatuan Indonesia, diliputi dan dijiwai oleh sila I, II dan meliputi serta menjiwai sila-sila IV,V.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dilputi dan dijiwai sila I,II,III, dan meliputi serta menjiwai sila V.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diliputi dan dijiwai oleh sila I,II,III,IV.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Hal ini menjadikan setiap sila dari Pancasila didalamnya terkandung sila-sila lainnya :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kemanusiaan yang berketuhanan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
3. Persatuan Indonesia adalah persatuan yang ber-Ketuhanan, berkemanusiaan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan adalah kerakyatan yang ber-Ketuhanan,berkemanusiaan, berpersatuan, dan berkadilan sosial.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah kadilan yang ber-Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan,dan berkerakyatan.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai sila-sila II,III, IV,V.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, diliputi dan dijiwai oleh sila pertama dan meliputi serta menjiwai sila-sila III, IV, V.
3. Sila Persatuan Indonesia, diliputi dan dijiwai oleh sila I, II dan meliputi serta menjiwai sila-sila IV,V.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dilputi dan dijiwai sila I,II,III, dan meliputi serta menjiwai sila V.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diliputi dan dijiwai oleh sila I,II,III,IV.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Hal ini menjadikan setiap sila dari Pancasila didalamnya terkandung sila-sila lainnya :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kemanusiaan yang berketuhanan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
3. Persatuan Indonesia adalah persatuan yang ber-Ketuhanan, berkemanusiaan, berkerakyatan, dan berkadilan sosial.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan adalah kerakyatan yang ber-Ketuhanan,berkemanusiaan, berpersatuan, dan berkadilan sosial.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah kadilan yang ber-Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan,dan berkerakyatan.
Saturday, February 22, 2014
Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
7:50 PM
Nang Giarto
3 comments
Makna yang terkandung didalam nilai-nilai sila kelima ini adalah sebagai berikut : suatu tata masyarakat adil dan makmur sejahtera lahiriah batiniah, yang setiap warga negara mendapat segala sesuatu yang telah menjadi haknya sesuai dengan esensi adil dan beradab. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam wujud pelaksanaannya adalah bahwa setiap warga harus mengembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan, keserasian keselarasan, antar hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
Friday, February 21, 2014
Nilai Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
11:36 PM
Nang Giarto
1 comment
Nilai sila keempat mengandung makna: suatu pemerintahan rakyat dengan cara melalui badan-badan tertentu yang dalam menetapkan sesuatu peratuan ditempuh dengan jalan muusyawarah untuk mufakat atas dasar kebenaran dari Tuhan dan putusan kal sesuai dengan rasa kemanusiaan yang memperhatikan dan mempertimbangkan hak rakyat ubtuk mencapai kebaikan hidup bersama.
Didalam pengambilan keputusan lewat musyawarah mufakat ini yang menjadi prioritas utama adalah : "kualitas" itu sendiri, yaitu isi, bobot dari usulan yang diajukan. Meskipun usulan itu dari golongan mayoritas, tetapi jika isi dan bobot dari usulan tidak berkualitas maka tidak bisa diterima. Sebaliknya, meskipun usulan dari golongan minoritas namun isi dan bobot usulan itu berkualitas maka bisa diterima. Cara-cara seperti ini yang dkehendaki oleh sistem "Demokrasi Pancasila", yaitu demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Karena titik beratnya musyawarah-mufakat untuk kepentingan bersama, maka demokrasi Pancasila pahamnya adalah kekluargaan, kebersamaan.
Sebagai paham kekeluargaan, Demokrasi Pancasila mengandung muatan tujuh prinsip dasar mekanisme demokrasi, diantaranya ialah (1) berpaham negara hukum; (2) berpaham konstitusionalisme; (3) supremasi ditangan rakyat; (4) pemerintahan yang bertanggungjawab; (5) pemerintah berdasarkan perwakilan; (6) sistem pemerintah bersifat presidensial; (7)tidak mengenal mayoritas dan minoritas.
Thursday, February 20, 2014
Nilai Sila Persatuan Indonesia
4:20 PM
Nang Giarto
No comments
Nilai Sila Persatuan Indonesia
Nilai Persatuan Indonesia mengandung arti ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina Nasionalisme dalam negara.
Nilai Persatuan Indonesia yang demikian ini merupakan suatu proses untuk menuju terwujudnya Nasionalisme. Dengan modal dasar nilai persatuan, semua warga Indonesia baik yang asli maupun keturunan asing dan dari macam-macam suku bangsa dapat menjalin kerjasama yang erat dalam wujud gotongroyong, kebersamaan.
Dalam nilai persatuan terkandung adanya perbedaan-perbedaan yang biasa terjadi didalam kehidupan masyarakat dan bangsa , baik itu perbedaan bahasa, kebudayaan, adat-istiadat, agama, maupun suku. Perbedaan-perbedaan itu jangan dijadikan alasan untuk berselisih, tetapi justru menjadi daya tarik ke arah kerjasama, ke arah resultante/sintesa yang lebih harmonis. Hal ini sesuai dengan semboyan “ Bhinneka Tunggal Ika”.
Dalam membangun kebersamaan sebagai wujud nilai Persatuan itu antar elemen yang terlibat didalamnya, satu sama lain saling membutuhkan, saling ketergantungan, saling memberi yang pada gilirannya dapat menciptakan kehidupan selaras,serasi dan seimbang. Kehidupan demikian ini sebagai dambaan bangsa Indonesia, seperti yang didengung-dengungkan oleh para Founding Fathers kita.
Nilai Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4:07 PM
Nang Giarto
No comments
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, mengandung makna : kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalalm hidup bersama atas tuntutan mutlak hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, mengandung makna : kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalalm hidup bersama atas tuntutan mutlak hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
Yang perlu diperhatikan dan merupakan dasar hubungan semua umat manusia dalam mewujudkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pengakuan hak asasi manusia. Manusia harus diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang sama derajatnya., yang sama hak dan kewajiban asasinya. Untuk itu perlu dikembangkan juga sikap saling mencintai sesama manusia, sikap tenggangrasa atau tepo seliro. Oleh karena itu sikap dan perilaku semena-mena terhadap orang lain merupakan perbuatan yang tidak sejalan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.